BLOGGER TEMPLATES AND YouTube Layouts »

Jumat, 09 April 2010

Kisah Sukses Tokoh Internet

Larry Page dan Sergey Brin (GOOGLE.COM)

Google lahir dari sebuah pertemuan tanpa disengaja dari Larry Page dan Sergey Brin di Universitas Stanford . Pada Januari 1996 Lary dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan Search Enggine yang diberi nama BackRub. 1998 Teknologi Search Enggine itu terus di sempurnakan, keduanya mulai mencari Investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi mesin pencari mereka.

Sehingga, mereka mendapatkan suntikan dana dari Andy Bechtolsheim teman kampus sekaligus pendiri Sun Microsystem. Sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS, yang uniknya di cek itu tertulis atas nama Google yang bahkan pada saat itu belum didirikan oleh Sergey dan Larry.


Larry dan Sergey sebelumnya pernah menawarkan kemungkinan dengan Alta Vista, tetapi ditolak dengan alasan perusahaan indu Alta Vista yaitu Digital Equipment Corp tidak suka bergantung pada orang dari luar perusahaan.

Investor di Silicon Valley, Michael Moritz (Sequa Capital) dan Jhon Doer (Kleiner Perkins) yang saling berkompetisi akhirnya bisa diyakinkan untuk menyuntik modal senilai 12,5 juta dolar AS ke perusahaan Google yang pada 7 Desember 1998 ini didirikan.

Kantor pertamanya adalah sebuah ruang garasi rumah teman mereka di Menlo Park, California. Pada tahun 1999, Google pindah ke kantor di 165 University Ace Palo Alto California sebelum akhirnya pindah ke Googleplex pada akhir tahun tersebut.


Larry dan Sergey terus menjalankan mesin pencari Google hingga tahun 2001. Setelah itu mereka merekrut Eric E. Schdimt untuk menjadi ketua umum dan CEO Google.

Google kini menjadi perusahaan yang paling berpengaruh di Internet, termasuk karena Blogger.com sudah mereka kuasai.
Googleplex menjadi tempat kerja yang sangat nyaman, karena dilengkapi sarana dan prasarana yang lengkap seperti kolam renang, bar, billiard room, futsal, voli pantai, makanan gratis, minuman kesehatan cuma-cuma, dan cemilan yang melimpah. Terlebih lagi, suasana kerja yang rileks karena karyawan google diperbolehkan untuk hanya mengenakan kaus dan celana jeans, sehingga apabila ketika kita datang ke googleplex dan melihat sesorang yang mengenakan pakaian resmi, jas dan sebagainya, hampir bisa dipastikan dia adalah Tamu.

Satu lagi yang menarik, di Google diterapkan sistem , karyawan diberikan 20 % waktu kerja mereka untuk bebas mengerjakan apa yang di minati-nya - kira-kira dalam 1 minggu sehari. Sehingga kreativitas karyawan meningkat, dan lahirlah seperti misal google earth dll. Dengan begitu google sangat konsen pada Sumber Daya Manusia yang mereka miliki.Sebuah artikel yang ditulis oleh seorang wartawan dari Fortune, Freg Vogelstein, berjudul " Why Google Scares Bill Gates " menjelaskan persaingan antaran Google dengan Microsoft. Ini membuktikan betapa hebatnya google saat ini, sehingga raksasa seperti Microsoft yang sudah berusia 25 tahun lebih, menerapkan berbagai strategi untuk bersaing dengan google. Ini terlihat nyata, dengan rencana Akusisi Yahoo.com oleh Microsoft baru-baru ini, meskipun akhirnya kandas.

Di balik itu, Google juga melakukan kerja-kerja filantropis ( sosial ) dengan mendirikan Google.org. Misi dari organisasi itu adalah membantu kampanye soal perubahan iklim, pemanasan global, juga kesehatan dan kemiskinan global. Direktur dari Google.org ini adalah Dr. Larry Brilliant.



Jeff Bezos (AMAZON.COM)

Amazon.com ialah toko online yang menjual buku, film, permainan, DVD, CD musik, perangkat lunak komputer dan barang lain. Merupakan toko online terbesar untuk saat ini. Pada awalnya terjadi pada bulan Mei tahun 1994. Seorang lelaki berusia 30 tahun sedang duduk di depan kantor di gedung lantai 39 di pusat kota Manhattan, yang sedang mengeksplorasi teknologi yang masih sangat muda yaitu Intenet. Kemudian, ia melihat dengan hampir tidak percaya, bahwa Internet sedang mengalami angka pertumbuhan sebesar 2300% setiap tahun. Angka tersebut bagaikan membangunkan Jeff Bezos dari tidur sehingga membuatnya berpikir keras untuk menentukan bisnis apa yang paling tepat untuk menangkap peluang yang besar ini. Sambil memikirkan bisnis yang akan diambilnya, Bezos pada saat itu merupakan salah satu pekerja di D.E. Shaw.

Bezos lulus dari Universitas princeston, di bidang Teknik Elekro dan Ilmu Komputer. Sebenarnya ia memilih jurusan tersebut adalah di luar rencananya. Semula ia memilih Princeston karena memiliki Departemen Fisika yang legendaris. Setelah lulus pekerjaan pertama yang dilakoninya adalah di Fitel, perusahaan yang baru berdiri yang membangun sebuah jaringan untuk menangani perdagangan keuangan internasional. Ia menghabiskan waktu sekitar 2 tahun di sana. Bagaimana sejarahnya Bezos berhasil mengambil manfaat dari ledakan dunia online tersebut ? Internet mulai menjadi wilayah perdagangan bebas sampai tahun 1994 yang dimuat oleh Departemen Pertahanan untuk menjaga jaringan komputer mereka agar bisa senantiasa berkomunikasi dalam hal pendeteksian serangan nuklir. Jaringan tersebut kemudian berevolusi menjadi sebuah jaringan yang menggabungkan lembaga penelitian di universitas dan pemerintah sehingga dapat bertukar pesan dan data melalui berbagai macam platform.

Pemerintah memutuskan untuk mengembangkan bisnis di Internet dan mengizinkan perusahaan swasta untuk ikut bergabung dan mengembangkan bisnis online ini. Bezos lalu melakukan penelitian terhadap perusahaan yang melakukan pemesanan lewat surat, dan membandingkan bahwa hal serupa dapat dilakukan dengan lebih baik secara online. Ia membuat daftar 20 produk terkemuka yang dapat dipesan lewat surat dan Bezos mengamati metode tersebut dapat memberikan nilai pelayanan terbesar kepada konsumen. Bezos menyadari bahwa ia harus membangun toko buku online sendiri. Pernah ia membicarakan gagasannya dengan MacKenzie. Hingga akhirnya pada tanggal 16 Juli 1995, Amazon.com membuka situnya ke seluruh dunia. Selama 30 hari masa percobaanm, dengan tanpa publikasi, Amazon berhasil menjual buku ke 50 negara bagian dan 45 negara.

Selanjutnya, perusahaan ini tumbuh dan terus tumbuh. Amazon berkembang begitu cepat dan sangat mengejutkan Jeff Bezos. Pada bulan mei 1996, Amazon diulas pada halaman depan media Wall Street Journal. Dengan semakin berkembangannya Amazon memiliki beberapa cabang site di 6 negara, yaitu: Canada, United Kingdom, Germany, Japan, France, and China.

Walaupun Amazon.com belum lagi berusia satu dekade, perusahaan ini sudah menjadi contoh kasus dalam keberhasilan Internet. Didirikan oleh Jef Bezos pada tahun 1995 sebagai toko buku on-line, Amazon yang berpusat di Seattle berhasil memperoleh $1,6 miliar dalam penjualan e-commerce setiap tahun. Mula-mula Amazon menjual buku, kemudian musik dan video, dan sekarang perangkat lunak, obeng, dan sofa – Amazon tumbuh menjadi toko serba ada virtual dengan 17 juta konsumen online di seluruh dunia. Bahkan ketika jaringan toko serba ada yang telah berhasil seperti Barnes and Noble dan Wal-Mart berusaha merebut bagian yang lebih besar dalam kue ritel on-line, CEO Bezos telah berhasil mempertahankan toko online Amazon.com sebagai pemimpin pasar dan mempertahankan konsumen melalui inovasi yang terus-menerus.

Belum ada perusahaan seperti Amazon ketika Bezos sedang meneliti perangkat lunak dan internet untuk sebuah perusahaan di New York City pada tahun 1994. dia tertarik dengan kemungkinan mendirikan usaha menjual buku melalui World Wide Web dengan cara yang hampir sama seperti perusahaan yang menerima pesanan dan menjual buku melalui pos. ide ini terbukti sangat menarik sehingga Bezos dengan segera berhenti dari pekerjaannya, mengumpulkan uang dari keluarga dan teman, menulis suatu rencana bisnis, dan pindah ke Seattle agar berlokasi dekat dengan pemasok buku besar. Satu tahun kemudian, Amazon.com memulai usahanya. Pada bulan pertama pendiriannya, tanpa iklan atau jasa hubungan masyarakat, situs tersebut menarik minat konsumen dari semua negara bagian Amerika Serikat dan lebih dari empat puluh negara lainnya.

Pada permulan dimulainya usaha Amazon tersebut, jaringan toko buku besar yang telah ada tidak terlalu menaruh perhatian pada Amazon. Akan tetapi, talam waktu dua tahun, strategi perusahaan toko online Amazon.com seperti memberikan harga diskon, e-mail mengenai ulasan buku secara gratis dan fasilitas pencarian yang mudah telah menarik minat begitu banyak pembeli dan begitu banyak liputan media sehingga para pesaing mulai berjuang untuk membuka toko buku Internet sendiri. Akan tetapi, reputasi Amazon yang telah mapan dan konsumen yang setia menjadi halangan utama yang perlu diatasi oleh para pesaing. Walaupun telah melakukan promosi yang agresif dan strategi penetapan harga yang agresif, Barnesanobie.com masih belum mampu manyamai penjualan on-line dan ukuran konsumen Amazon.

Sementara itu, Bezos telah mengembangkan perusahaan ke dalam berbagai macam produk dengan membeli saham di perusahaan e-commerce seperti drugstore.com dan pets.com. dia juga merancang sesi lelang di Amazon untuk menarik keberhasilan seperti yang diperoleh eBay, situs lelang Internet pertama. Sebagai tambahan, Bezos membuat ruang di situs Amazon untuk zShops, suatu ruangan dimana usaha-usaha kecil dapat menjual produk di Amazon dengan membayar ongkos.

Satu alasan dari keberhasilan Amazon adalah gaya manajemen yang berorientasi pada tindakan dari pendirinya, Bezos. Walaupun ia merencanakan dengan hati-hati gerakan perusahaannya di masa depan, dia juga ingin menghindari kelumpuhan yang mungkin berasal dari analisis dari kehati-hatian yang tidak berkesudahan. Sebagai pionir dalam e-commerce, Bezos terbiasa membuat keputusan secara cepat untuk mengambil keuntungan dari kesempatan yang tidak terduga dan sering berlalu dengan cepat. Dia memberi semangat kepada semua karyawannya di Amazon untuk berbuat hal yang sama, bahkan jika itu berarti kadang-kadang terjadi salah langkah. Bekerja dalam waktu Internet, Bezos merasa lebih baik jika ia mengarahkan perusahaannya untuk memasuki sesuatu yang belum diketahui, dan memperbaiki masalahnya nanti, daripada menghambat pertumbuhannya sekarang.

Agar dapat terus tumbuh dan berinovasi, Amazon harus terus menerima, melatih, dan memotivasi manajer dan karyawannya. Bezos secara pribadi terlibat dalam keputusan mengangkat manajer-manajer puncak, yang ia percaya untuk mempekerjakan orang yang akan bekerja di bawahnya. Karena Bezos tahu bahwa seorang tenaga kerja yang memiliki keterampilan sangat penting bagi keberhasilan Amazon, Bezos menanyakan pertanyaan yang menyelidik mengenai teknik penerimaan pegawai ketika ia mewawancarai kandidat manajemen puncak.

Di tengah skedul manajemennya yang padat, Bezos masih menyisihkan waktunya yang berharga untuk menelurusi Web situs Amazon, dan seringkali berjalan-jalan di pusat perbelanjaan mencari ide-ide baru. Agar tetap berhubungan dengan karyawan dan konsumennya, ia berterima kasih kepada karyawan-karyawan tertentu untuk pekerjaan yang telah mereka lakukan, dan dia membaca pesan-pesan e-mail dari konsumen untuk mengetahui apa yang mereka suka dan tidak sukai. Sekitar satu pertiga dari waktu CEO digunakan untuk mengunjungi jaringan nasional dari pusat pendistribusian Amazon, di mana dia menjawab pertanyaan-pertanyaan karyawan dan manenanamkan ulang enam "nilai inti' perusahaan: Obsesi konsumen, kepemilikan, kecenderungan untuk bertindak, hemat, syarat penerimaan yang tinggi, dan inovasi.

Setiapbulan Desember, Bezos dan seluruh tim manajemen ikut bekerja secara langsung untuk menangani permintaan yang memuncak saat liburan. Dengan langsung ikut membungkus paket untu dikirim ke konsumen atau menjawab telepon dari konsumen, mereka dapat merasakan apa yang dihadapi oleh manajer lini-pertama dan para karyawan – dan mengetahui apa yang dinginkan oleh konsumen. Tradisi merasakan pengalaman langsung tahunan ini juga mempertajam kembali perasaan pencapaian tujuan manajer, bahwa di dalam industri yang lelau berubah cepat ini, segalanya penting.

0 komentar: